Sabtu, 29 Januari 2011

Tan Malaka Pahlawan yang Terlupakan

Tan Malaka atau Ibrahim gelar Datuk Tan Malaka (lahir di Nagari Pandam Gadang, Suliki, Sumatera Barat, 19 Februari 1896 – meninggal di Desa Selopanggung, Kediri, Jawa Timur, 16 April 1949 pada umur 53 tahun)[1]) adalah seorang aktivis pejuang nasionalis Indonesia, seorang pemimpin sosialis, dan politisi yang mendirikan Partai Murba. Pejuang yang militan, radikal dan revolusioner ini banyak melahirkan pemikiran-pemikiran yang berbobot dan berperan besar dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia. Dengan perjuangan yang gigih maka ia dikenal sebagai tokoh revolusioner yang legendaris.
Dia kukuh mengkritik terhadap pemerintah kolonial Hindia-Belanda maupun pemerintahan republik di bawah Soekarno pasca-revolusi kemerdekaan Indonesia. Walaupun berpandangan sosialis, ia juga sering terlibat konflik dengan Partai Komunis Indonesia (PKI).
Tan Malaka menghabiskan sebagian besar hidupnya dalam pembuangan di luar Indonesia, dan secara tak henti-hentinya terancam dengan penahanan oleh penguasa Belanda dan sekutu-sekutu mereka. Walaupun secara jelas disingkirkan, Tan Malaka dapat memainkan peran intelektual penting dalam membangun jaringan gerakan sosialis internasional untuk gerakan anti penjajahan di Asia Tenggara. Ia dinyatakan sebagai "Pahlawan revolusi nasional" melalui ketetapan parlemen dalam sebuah undang-undang tahun 1963.[rujukan?]
Tan Malaka juga seorang pendiri partai Murba, berasal dari Sarekat Islam (SI) Jakarta dan Semarang. Ia dibesarkan dalam suasana semangatnya gerakan modernis Islam Kaoem Moeda di Sumatera Barat.
Tokoh ini diduga kuat sebagai orang di belakang peristiwa penculikan Sutan Sjahrir bulan Juni 1946 oleh "sekelompok orang tak dikenal" di Surakarta sebagai akibat perbedaan pandangan perjuangan dalam menghadapi Belanda.

Riwayat

  • Saat berumur 16 tahun, 1912, Tan Malaka dikirim ke Belanda.
  • Tahun 1919 ia kembali ke Indonesia dan bekerja sebagai guru disebuah perkebunan di Deli. Ketimpangan sosial yang dilihatnya di lingkungan perkebunan, antara kaum buruh dan tuan tanah menimbulkan semangat radikal pada diri Tan Malaka muda.
  • Tahun 1921, ia pergi ke Semarang dan bertemu dengan Semaun dan mulai terjun ke kancah politik
  • Saat kongres PKI 24-25 Desember 1921, Tan Malaka di undang dalam acara tersebut.
  • Januari 1922 ia ditangkap dan dibuang ke Kupang.
  • Pada Maret 1922 Tan Malaka diusir dari Indonesia dan mengembara ke Berlin, Moskwa dan Belanda.

Perjuangan

Pada tahun 1921 Tan Malaka telah terjun ke dalam gelanggang politik. Dengan semangat yang berkobar dari sebuah gubuk miskin, Tan Malaka banyak mengumpulkan pemuda-pemuda komunis. Pemuda cerdas ini banyak juga berdiskusi dengan Semaun (wakil ISDV) mengenai pergerakan revolusioner dalam pemerintahan Hindia Belanda. Selain itu juga merencanakan suatu pengorganisasian dalam bentuk pendidikan bagi anggota-anggota PKI dan SI (Sarekat Islam) untuk menyusun suatu sistem tentang kursus-kursus kader serta ajaran-ajaran komunis, gerakan-gerakan aksi komunis, keahlian berbicara, jurnalistik dan keahlian memimpin rakyat. Namun pemerintahan Belanda melarang pembentukan kursus-kursus semacam itu sehingga mengambil tindakan tegas bagi pesertanya.
Melihat hal itu Tan Malaka mempunyai niat untuk mendirikan sekolah-sekolah sebagai anak-anak anggota SI untuk penciptaan kader-kader baru. Juga dengan alasan pertama: memberi banyak jalan (kepada para murid) untuk mendapatkan mata pencaharian di dunia kapitalis (berhitung, menulis, membaca, ilmu bumi, bahasa Belanda, Melayu, Jawa dan lain-lain); kedua, memberikan kebebasan kepada murid untuk mengikuti kegemaran mereka dalam bentuk perkumpulan-perkumpulan; ketiga, untuk memperbaiki nasib kaum miskin. Untuk mendirikan sekolah itu, ruang rapat SI Semarang diubah menjadi sekolah. Dan sekolah itu bertumbuh sangat cepat hingga sekolah itu semakin lama semakin besar.
Perjuangan Tan Malaka tidaklah hanya sebatas pada usaha mencerdaskan rakyat Indonesia pada saat itu, tapi juga pada gerakan-gerakan dalam melawan ketidakadilan seperti yang dilakukan para buruh terhadap pemerintahan Hindia Belanda lewat VSTP dan aksi-aksi pemogokan, disertai selebaran-selebaran sebagai alat propaganda yang ditujukan kepada rakyat agar rakyat dapat melihat adanya ketidakadilan yang diterima oleh kaum buruh.
Seperti dikatakan Tan Malaka pada pidatonya di depan para buruh “Semua gerakan buruh untuk mengeluarkan suatu pemogokan umum sebagai pernyataan simpati, apabila nanti menglami kegagalan maka pegawai yang akan diberhentikan akan didorongnya untuk berjuang dengan gigih dalam pergerakan revolusioner”.
Pergulatan Tan Malaka dengan partai komunis di dunia sangatlah jelas. Ia tidak hanya mempunyai hak untuk memberi usul-usul dan dan mengadakan kritik tetapi juga hak untuk mengucapkan vetonya atas aksi-aksi yang dilakukan partai komunis di daerah kerjanya. Tan Malaka juga harus mengadakan pengawasan supaya anggaran dasar, program dan taktik dari Komintern (Komunis Internasional) dan Profintern seperti yang telah ditentukan di kongres-kongres Moskwa diikuti oleh kaum komunis dunia. Dengan demikian tanggung-jawabnya sebagai wakil Komintern lebih berat dari keanggotaannya di PKI.
Sebagai seorang pemimpin yang masih sangat muda ia meletakkan tanggung jawab yang sangat berat pada pundaknya. Tan Malaka dan sebagian kawan-kawannya memisahkan diri dan kemudian memutuskan hubungan dengan PKI, Sardjono-Alimin-Musso.
Pemberontakan 1926 yang direkayasa dari Keputusan Prambanan yang berakibat bunuh diri bagi perjuangan nasional rakyat Indonesia melawan penjajah waktu itu. Pemberontakan 1926 hanya merupakan gejolak kerusuhan dan keributan kecil di beberapa daerah di Indonesia. Maka dengan mudah dalam waktu singkat pihak penjajah Belanda dapat mengakhirinya. Akibatnya ribuan pejuang politik ditangkap dan ditahan. Ada yang disiksa, ada yang dibunuh dan banyak yang dibuang ke Boven Digoel, Irian Jaya. Peristiwa ini dijadikan dalih oleh Belanda untuk menangkap, menahan dan membuang setiap orang yang melawan mereka, sekalipun bukan PKI. Maka perjaungan nasional mendapat pukulan yang sangat berat dan mengalami kemunduran besar serta lumpuh selama bertahun-tahun.
Tan Malaka yang berada di luar negeri pada waktu itu, berkumpul dengan beberapa temannya di Bangkok. Di ibu kota Thailand itu, bersama Soebakat dan Djamaludddin Tamin, Juni 1927 Tan Malaka memproklamasikan berdirinya Partai Republik Indonesia (PARI). Dua tahun sebelumnya Tan Malaka telah menulis "Menuju Republik Indonesia". Itu ditunjukkan kepada para pejuang intelektual di Indonesia dan di negeri Belanda. Terbitnya buku itu pertama kali di Kowloon, Hong Kong, April 1925.
Prof. Mohammad Yamin, dalam karya tulisnya "Tan Malaka Bapak Republik Indonesia" memberi komentar: "Tak ubahnya daripada Jefferson Washington merancangkan Republik Amerika Serikat sebelum kemerdekaannya tercapai atau Rizal Bonifacio meramalkan Philippina sebelum revolusi Philippina pecah…."

Pahlawan

Peristiwa 3 Juli 1946 yang didahului dengan penangkapan dan penahanan Tan Malaka bersama pimpinan Persatuan Perjuangan, di dalam penjara tanpa pernah diadili selama dua setengah tahun. Setelah meletus pemberontakan FDR/PKI di Madiun, September 1948 dengan pimpinan Musso dan Amir Syarifuddin, Tan Malaka dikeluarkan begitu saja dari penjara akibat peristiwa itu.
Di luar, setelah mengevaluasi situasi yang amat parah bagi Republik Indonesia akibat Perjanjian Linggajati 1947 dan Renville 1948, yang merupakan buah dari hasil diplomasi Sutan Syahrir dan Perdana Menteri Amir Syarifuddin, Tan Malaka merintis pembentukan Partai MURBA, 7 November 1948 di Yogyakarta.
Pada tahun 1949 tepatnya bulan Februari Tan Malaka hilang tak tentu rimbanya, mati tak tentu kuburnya di tengah-tengah perjuangan bersama Gerilya Pembela Proklamasi di Pethok, Kediri, Jawa Timur. Tapi akhirnya misteri tersebut terungkap juga dari penuturan Harry A. Poeze, seorang Sejarawan Belanda yang menyebutkan bahwa Tan Malaka ditembak mati pada tanggal 21 Februari 1949 atas perintah Letda Soekotjo dari Batalyon Sikatan, Divisi Brawijaya[1].
Direktur Penerbitan Institut Kerajaan Belanda untuk Studi Karibia dan Asia Tenggara atau KITLV, Harry A Poeze kembali merilis hasil penelitiannya, bahwa Tan Malaka ditembak pasukan TNI di lereng Gunung Wilis, tepatnya di Desa Selopanggung, Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri pada 21 Februari 1949.
Namun berdasarkan keputusan Presiden RI No. 53, yang ditandatangani Presiden Soekarno 28 Maret 1963 menetapkan bahwa Tan Malaka adalah seorang pahlawan kemerdekaan Nasional.

Tan Malaka dalam fiksi



Dengan julukan Patjar Merah Indonesia Tan Malaka merupakan tokoh utama beberapa roman picisan yang terbit di Medan. Roman-roman tersebut mengisahkan petualangan Patjar Merah, seorang aktivis politik yang memperjuangkan kemerdekaan Tanah Air-nya, Indonesia, dari kolonialisme Belanda. Karena kegiatannya itu, ia harus melarikan diri dari Indonesia dan menjadi buruan polisi rahasia internasional.
Salah satu roman Patjar Merah yang terkenal adalah roman karangan Matu Mona yang berjudul Spionnage-Dienst (Patjar Merah Indonesia). Nama Pacar Merah sendiri berasal dari karya Baronesse Orczy yang berjudul Scarlet Pimpernel, yang berkisah tentang pahlawan Revolusi Prancis.
Dalam cerita-cerita tersebut selain Tan Malaka muncul juga tokoh-tokoh PKI dan PARI lainnya, yaitu Muso (sebagai Paul Mussotte), Alimin (Ivan Alminsky), Semaun (Semounoff), Darsono (Darsnoff), Djamaluddin Tamin (Djalumin) dan Soebakat (Soe Beng Kiat).
Kisah-kisah fiksi ini turut memperkuat legenda Tan Malaka di Indonesia, terutama di Sumatera.
Beberapa judul kisah Patjar Merah:
  • Matu Mona. Spionnage-Dienst (Patjar Merah Indonesia). Medan (1938)
  • Matu Mona. Rol Patjar Merah Indonesia cs. Medan (1938)
  • Emnast. Tan Malaka di Medan. Medan (1940)
  • Tiga kali Patjar Merah Datang Membela (1940)
  • Patjar Merah Kembali ke Tanah Air (1940)


Cloudy Meatball

Seumur hidupnya, Flint Lockwood ingin menjadi seorang penemu. Saat ia memiliki keterampilan khusus, ia belum memiliki sarana yang memadai. Ia menciptakan semprotan pada sepatu, formula penumbuh rambut, pengendali jarak jauh untuk televisi berjalan, dan “tikus bersayap”, semuanya gagal. Lebih buruk lagi, ia yakin bahwa ayahnya tak bangga dengan semua usahanya
Ketika Flint menciptakan sebuah alat yang mengubah air menjadi makanan dan secara tak sengaja meluncur ke atas awan, merupakan awal keberhasilannya. Air tersebut berubah menjadi hujan hamburger, hot dog, pizza dan bistik. Flint menjadi pahlawan di kotanya. Ia juga menemukan pujaan hatinya bernama Sam Spark yang meliput fenomena ini
Namun saat Flint dan seisi kota meletakkan semua keinginan mereka pada mesin tersebut, mesin mulai mengalami kerusakan. Dengan segera seluruh dunia mengalami bencana musim makanan dan hanya Flint beserta kawan-kawannya yang dapat menghentikannya.

Jenis Film : Animation
Produser : Pam Marsden
Produksi : Columbia Pictures
Durasi : 81
Pemain : 
-Bill Hader
-Anna Faris
-Neil Patrick Harris
-James Caan
-Bruce Campbell
Sutradara :
-Phil Lord
-Christopher Miller
Penulis :
-Phil Lord
-Christopher Miller

CHEAT CODES
  Tersedia berbagai jenis medali, seperti medali emas, perak, dan perunggu. Kamu bisa mendapatkannya setelah menyelesaikan tiap level.
  The Garden bisa kamu unlock setelah melengkapi level The Garden. Begitu pula dengan The Savannah, The Weeding, The Canyons, dan lainnya. Bila kamu ingin menggunakan topi koboi, dapatkan dulu Serpent Shrine. Ekor dinosaurus pun bisa kamu pakai untuk kreasimu setelah mendapatkan Lowrider.

BACKGROUND MENARIK
  Game ini memiliki latar yang sangat menarik. Kamu bisa memilih satu tema yang tersedia misalnya padang rumput Afrika, gurun pasir Meksiko, atau suasana ninja di Jepang. Nah, tiap tema negara memiliki tiga hingga empat level yang harus kamu selesaikan selama 10 menit. Dapatkan bonus menarik bila kamu bisa menyelesaikan dan menemukan kunci tersembunyi.

MULTIPLAYER LEBIH ASYIK
  Bermain LittleBigPlanet jauh lebih seru beramai-ramai. Empat karakter lucu Sack Boy semakin tmapak lucu dan menggemaskan. Kamu bisa berkompetisi dengan teman-teman mu untuk meraih skor tinggi. Serunya lagi,kamu bisa menukar hasil kreasimu dengan kreasi milik teman-teman mu.

KOSTUM BARU
  Beberapa waktu lalu, Sony meluncurkan kostum baru bertemakan Metal Gear Solid. Tak hanya kostum tapi juga background, bola plasma (plasma ball), senjata Laser Sight, lampu senter serbaguna, fitur medali baru, dan masih banyak lagi. Wah, tambah seru saja ya!

SANGAT DINANTIKAN
  Kehadiran LittleBigPlanet sangat dinantikan para penggemar game. Sayangngnya, game yang seharusnya di luncurkan Oktober 2008 ini mengalami banyak kendala sehingga harus di tunda. Namun di beberapa negara, game ini terlanjur di pasarkan. Akibatnya Sony pun terpaksa menari kkembali peredarannya. Kini setelah dirilisi ulang, LittleBigPlanet siap dimainkan.
  Di beberapa situs game, LittleBigPlanet selalu mendapatkan ranking yang tinggi antara 9 hingga 9.5. Ini membuktikan bahwa game ini memang berkualitas. Penasaran? Ayo segera mainkan!

Percaya Diri

Mulanya ada seorang anak bernama Ditha, dia adalah anak yang paling pintar dikelasnya dan soleha, setiap keluar selalu memakai kerudung ditha anak kelas 5 sd . Namun ada kekurangan darinya, yaitu dia tidak percaya diri. Suatu hari Ditha didaftarkan oleh wali kelasnya untuk mengikuti olimpiade. Awalnya Ditha tidak mau, karena takut salah menjawab. Lalu wali kelas Ditha bilang,"Kegagalan adalah awal keberhasilan, jangan menyerah walau kamu kalah..", Ditha tetap menggelangkan kepalanya seakan tidak mau ikut olimpiade itu. Dhita terkenal juga dengan keras kepalanya, sekali tidak tetap tidak,dan sekali ia tetap ia.
Wali kelas Ditha lalu menelepon orang tua Ditha ,"Assalammualaikum, betul ini rumahnya Ditha?" , kata wali kelas Ditha, "Wa'alaikumsalam, ya betul ini rumahnya Ditha. Maaf ini dari siapa, dan ingin mencari siapa ya?"
setelah itu baru dijelaskanlah oleh wali kelas Ditha, setelah itu orang tua Ditha mulai mengerti dan langsung menuju kamar Ditha, " tok, tok, tok.. Ditha, ini ibu..", panggil ibu. Nmun tidak ada yang menjawab panggilan itu. Akhirnya ibu masuk tanpa sepengetahuan Ditha. Ibu melihat ada sebuah buku notes berwarna kuning diatas meja belajar Ditha, lalu ibu membaca buku tersebut, "Hari ini hari yang paling menjengkelkan! mengapa aku harus dilahirkan sebagai orang yang pintar?! dan sekarang aku harus mengikuti olimpiade, memang aku sudah menolaknya, tapi.." , ibu berhenti membacanya ,"Bruukk.." suara kamar Dtha tertutup.
" Ibu?! sedang apa ibu dikamar Ditha?! itu... buku Ditha!!", Ditha langsung lari dan mengambil buku yang dipegang ibu," Ma.. Maafkan ibu karena sudah lancang membaca buku harian Ditha.", ibu keluar dari kamar Ditha, dan Ditha langsung berbaring di atas tempat tidur sambil berucap dihatinya," Semua memang tidak mengerti perasaan Ditha!" , Keesokan harinya Ibu baru bicara kepada Ditha, " Ditha, kemarin Ibu menerima telepon dari wali kelas mu. katanya kamu harus menikuti olimpiade karena kamu sudah didaftarkan oleh wali kelas mu.", kata ibu," Buu.. ibu sudah berapa lama mebesarkan Ditha? apa masih belum jelas juga, Ditha itu tidak pernah mau ikut olimpiade walaupun dipaksa..", jawab Ditha sambil meninggalkan ibu , akhirnya Ditha pergi ke sekolah. sampai di sekolah Ditha disambut oleh sahabatnya yaitu Rini," Haaiiii.. kok kayanya lagi Be-Te ya? ap.. karena olimpiade? sudahlah terima saja tawaran itu, kamu bisa membawa nama baik sekolah lho..", kata Rini menyemangati, " Rin.. kamu tuh sama saja seperti Ibu ku!!", jawab Ditha sambil berlari kearah belakang sekolah, lalu Ditha berhenti tepat di belakang kantor guru. Terdengar suara," Bagaimana anak yang mau ikut olimpiade? sudah mau ikut?" , tanya kepala sekolah kepada wali kelas Ditha," belum pak.. dia masih belum mau ikut..padahal tinggal beberapa hari lagi..", jawab wali kelas Ditha,"haduuhh.. bisa gawat!!", akhirnya Ditha pergi kedepan kantor, " Assalammualaikum..", Ditha memberi salam ke pada guru2 yang berada didalam kantor," waalaikumsalam, Ditha..", jawab wali kelas dan guru2 lainnya," bu.. maafkan Ditha ya.. Ditha sudah membuat ibu panik, Ditha mau mengikuti olimpiade itu" , kata ditha, "alhamdulillah..."
Lusa kemudian Ditha mengikuti olimpiade itu, " pertanyaan pertama MATEMATIKA,silakan liat di papan tulis!!!" ada tulisan dipapan tulis " 1/2 x 3/4 " belum lama kemudian, "kkkkkkkkkrrrrrriiiiiiiinnnnggg..." ditha memencet bel belnya, "apa jawabannya?" panitia bertanya, " 3/12 = 1/4" jawab ditha ,"betul!!"
satu jam kemudian, skornya ditha 9 dan sekolah lainnya 9 juga. satu soal lagi!! dan jawaban itu dimenangkan oooooolllleeeehhhh... ditha!! dan sejak kemenangan itu ditha menjadi percaya diri.
Karena Ditha ingat kata dari wali kelasnya,"Kegagalan awal dari keberhasilan.. jangan menyerah walau dirimu kalah.." maka dari itu ditha menjadi bersemangat untuk mengubah ketidak percayaan dirinya..

Diary si Bocah Tengil



DIARY si Bocah Tengil
Jeff Kinney

Novel ini tergolong unik, karena novel ini tidak hanya berisi tulisan, tetapi juga diisi dengan gambar-gambar yang lucu. Walaupun begitu, gambar-gambar tersebut tergolong sederhana sehingga mudah dicerna oleh pembaca. Novel yang kubeli pada bulan agustus kemarin ini bercerita tentang kehidupan seorang anak yang masih duduk di sekolah menengah pertama (SMP) bernama Greg Heffley. Kehidupannya yang jenaka, konyol, dan juga unik akan membuat anda tersenyum kecil dan juga tertawa dalam hati.

Berikut ini adalah salah satu kutipan cerita favoritku dalam buku ini,

“Aku benar-benar sulit menerima bahwa musim panas sudah berlalu dan aku harus bangun dari tempat tidur:setiap pagi untuk berangkat sekolah.

Musim panasku tidak dimulai dengan baik; semua gara-gara kakakku Rodrick. Beberapa hari pertama di awal liburan musim panas, Rodrick membangunkanku di tengah malam. Dia bilang aku ketiduran sepanjang musim panas, tetapi aku beruntung bisa bangun tepat waktu pada hari pertama masuk sekolah.

(gambar Rodrick membangunkan Greg)

Kalian pasti berpikir aku terlalu bodoh untuk percaya pada kibulan seperti itu. Namun, Rodrick memakai baju sekolah dan dia menyetel jam bekerku sehingga waktu itu tampak seolah-olah sudah pagi. Ditambah lagi, dia menutup semua tirai jendelaku sehingga aku tidak bisa melihat langit di luar yang masih gelap.

Setelah Rodrick membangunkanku, aku berganti pakaian dan turun ke lantai bawah untuk menyiapkan sarapan sendiri, seperti yang biasa kulakukan setiap pagi pada saat sekolah. Namun, aku pasti membuat gaduh karena hal berikutnya yang terjadi adalah Dad turun ke lantai bawah. Dia meneriakiku karena makan Cheerios pada pukul 3.00 dini hari.

(gambar Dad meneriaki Greg yang sedang sarapan)

Aku membutuhkan waktu semenit untuk menyadari apa yang sebenarnya sedang terjadi.
Setelah sadar, aku memberi tahu Dad bahwa Rodrick mengerjaiku, dan DIALAH yang seharusnya diteriaki.

Dad berjalan ke ruang bawah tanah untuk mendamprat Rodrick, dan aku membuntutinya. Aku nggak sabar ingin melihat Rodrick mendapatkan batunya. Namun, Rodrick menutupi jejaknya dengan cukup baik. Dan sampai hari ini, aku yakin Dad berpikir otakku agak nggak beres.

(gambar Dad dan Greg melihat Rodrick sedang tertidur pulas)”

Bagaimana? Menarik bukan.. buku ini masih mudah di cari karena masih tergolong baru. Teman-teman bisa mencarinya di Gramedia atau Toko Gunung Agung. Jika sudah menemukannya dan membelinya, saya ucapkan selamat membaca! =)